A. PENGERTIAN BIOSFER
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 4,5 milyar tahun usia Bumi.
Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di bumi.
Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.
Kata Biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang artinya lapisan. jadi Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
Setiap makhluk hidup memiliki tempat masing-masing di lapisan biosfer untuk tetap hidup sesuai dengan caranya. Tempat hidup ini disebut habitat. Manusia dan tumbuhan pun memiliki tempat untuk mempertahankan kehidupannya dengan kondisi tertentu di permukaan bumi. Cara yang dilakukan oleh makhluk hidup dalam memanfaatkan lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya disebut akuatikadaptasi.
Cagar Biosfer adalah suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik, dan atau ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan.
· Tujuan pembuatan cagar biosfer
a. Melestarikan keanekaragaman hayati dalam ekosistem alam untuk menjaga keanekaraganan genetika agar proses evolusinya dapat berjalan terus.
b. Menyediakan daerah penelitian ekologi dan lingkungan, baik di dalam maupun di luar cagar biosfer.
c. Menyediakan sarana dan prasarana untuk pendidikan dan latihan.
B. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
Ilmu yang mempelajari tentan flora dan fauna adalah biogeografi, Dalam pembahasan ilmu biografi terdapat 2 pendekatan
1. PENDEKATAN BIOGRAFI SEJARAH
Biografi sejarah adalah studi tentang persebaran flora dan fauna dengan sudut pandang perkembangan dan evolusi kelompok organisme, iklim, migrasi dan gerakan bumi pada masa lalu serta hubungan ekologis masa lalu dan masa sekarang.
2. PENDEKATAN BIOGRAFI EKOLOGI
Biografi ekologi adalah studi tentang persebaran flora dan fauna dengan sudut pandang interaksi antarorganisme, interaksi organisme dengan lingkungan dan pengaruh interaksinya.
· Factor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna
a. Penyebab Persebaran
1. Tekanan populasi semakin banyak populasi menyebabkan persediaan bahan makanan tidak mencukupi bagi keturunannya.
2. Perubahan habitat menyebabkan tidak cocoknya suatu spesies hewan untuk terus berada di daerah yang ditempati.
b. Sarana Persebaran
1. Udara, melalui kekuatann terbang, atau karena hembusan angin.
2. Air, melalui kekuatan berenang atau dibawa oleh arus air atau benda-benda yang terapung.
3. Lahan, Karena adanya gerakan suatu spesies di daratan.
4. Pengangkutan manusia, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
c. Hambatan Persebaran
1. Hambatan iklim, kondisi temperature, kelembapan udara, dan curah hujan.
2. Hambatan edafik(tanah), kondisi tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan berpengaruh terhadap kemampuan hewan dalam menggali tanah.
3. Hambatan geografis, kondisi geografis dapat menjadi penghambat bagi persebaran flora dan fauna terutama berhubungan dengan bentang alam.
d. Hambatan biologis
· Habitat yang tidak sesuai lagi
· Tidak ada persediaan makanan
· Adanya predator
è Persebaran Flora Di Dunia
1. Bioma Gurun
· Curah hujannya sangat rendah.
· Intensitas panas matahari yang tinggi.
· Terdiri dari batu atau pasir denga tumbuhan yang jarang.
· Berada di dareah sekitar 200 LU mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah(Gurun Sahara, Gurun Arab, Gurun Gobi).
· Tingkat evaporasi yang lebih tinggi daripada curah hujan dan air tanah cenderung asin.
· Flora: (daun kecil seperti duri dan mempunyai akar yang panjang) kaktus, semak-semak akasia, pohon kurma.
· Flora: belalang, hewan jenis pengerat (hamster dan gerbil).
2. Bioma Padang Rumput (Stepa)
· Terbentang dari daerah tropika sampai daerah subtropika.
· Curah hujannya tidak cukup untuk pertumbuha hutan.
· Mempnyai curah hujan yang tidak teratur (250-500mm/th).
· Tidak mampu menyimpan air karena tingkat porositasnya rendah dan system penyaluran air kurang baik.
· Fauna: rusa, antelop, kerbau, kanguru, ular, singa.
· Terdapat di dareah Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian Barat,
3. Bioma Savanna
· Suatu
· Umumnya berada di daerah tropika ataupun subtropika.
· Temperature udaranya panas sepanjang tahun.
· Hujan yang terjadi secara musiman.
· Berada di daerah Benua Afrika, Amerika Selatan, Dan Australia.
· Flora: pohon jenis palem dan diselingi pohon jenis akasia.
· Fauna: kuda, zebra, singa, anjing hutan, macan tutul.
4. Bioma Hutan Basah
· Terdapat di daerah tropika.
· Meliputi daerah Amerika Selatan, Semenanjung Amerika Tengah, Afrika,
· Mendapat sinar matahari yang cukup sepanjang tahun.
· Air yang cukup, cuurah hujan di atas 2000 mm/th.
· Memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman, pohon utamanya memiliki ketinggian 20-40m, cabang pohonnya berdaun lebat dan lebar.
· Fauna: monyet, gorilla, simpanse, avenon(Afrika), orang utan dan gibbon(
5. Bioma Hutan Gugur
· Terdapat di daerah iklim sedang.
· Berada di daerah Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris, dan
· Curah hujan merata (750-1000mm/th).
· Saat musim panas, pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat membentuk tudung, tapi cahaya matahari dapat menembus tudung tersebut karena daunnya tipis.
· Saat musim gugur, pancaran energy matahari kurang, suhu rendah, dan air cukup dinin. Daun-daun menjadi merah dan coklat kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapat air, daun dan buah yang gugur akan menjadi tumpukan senyawa organic.
· Saat musim dingin, air menjadi salju, hutan menjadi gundul, beberapa hewan dalam keadaan hibernasi.
· Saat musim semi, salju mencair, suhu naik, tumbuhan berdaun kembali, dan hewan hibernasi mulai aktif kembali.
6. Bioma Taiga (Coniferous)
· Terdapat di belahan bumi utara antara lain Kanada dan Rusia bagian utara.
· Musim dingin sangat panjang dan musim kemarau sangat singkat.
· Tumbuhan yang hidup sangat sedikit, tumbuhan utamanya adalah jenis conifer, spruce, alder, birch, dan juniper (daunnya seperti jarum dan tahan terhadap kekeringan karena berlapis zat lilin).
· Fauna: rubah, serigaltropis dan beruang.
7. Bioma Tundra
· Daerah kutub tidak dapat ditumbuhi pepohonan, hanya lumut yang dapat tumbuh di daerah tundra.
· Peredaran matahari hanya mencapai 23,50 LU/LS.
· Musim tumbuhan sangat pendek (30-120 hari/th).
· Flora: lumut, semak, dan rumput.
· Fauna: rusa, kelinci salju, rubah, hewan pengerat, elang, itik, angsa, dan burung hantu.
è Persebaran Fauna di Dunia
Wilayah persebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858), kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan oleh Alfred Russel Wallace (1876). Menurut Wallace persebaran fauna di dunia dibagi menjadi enam wilayah yaitu Neartik, Neutropik, Australis, Oriental, Paleartik, dan Etiopian.
a. Wilayah Neartik
« Meliputi wilayah Amerika Utara dan seluruh daerah
« Daerah Greenland tertutup salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan.
« Fauna: antelop bertanduk cabang tiga, kalkun, burung biru, bison, salamander, caribou.
b. Wilayah Neotropik
« Meliputi Meksiko bagian selatan sampai Amerika bagian tengah dan Amerika Selatan
« Sebagian besar beriklim tropis dan di zona selatan beriklim sedang.
« Fauna: kukang, armadillo, alpaca, orang utan, siamang, kelalawar penghisap darah
c. Wilayah Australis
« Meliputi wilayah
« Sebagian besar beriklim tropis dan sebagian lagi beriklim sedang.
« Fauna: kanguru, kiwi, koala, cenderawasih, kasuari, kakatua,trenggiling.
d. Wilayah Oriental
« Meliputi benua
« Sebagian besar beriklim tropis, banyak terdapat hutan hujan tropis.
« Fauna: harimau, gajah, badak bercula sati, gibbon, orang utan.
e. Wilayah Paleartik
« Meliputi hamper seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah tertentu seperti
« Memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.
« Fauna: bison, landak, kucing kutub, dan menjangan kutub.
f. Wilayah Etiopian
« Meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab bagian selatan.
« Fauna: gorilla, simpanse, antelop, burung unta, kuda nil, zebra, jerapah.
jempol''''jempol.....tq
BalasHapus