Attention

Thanks a lot for visit my blog. Blog ini belum sepenuhnya lengkap dan sempurna, silahkan tinggalkan komentar yang membangun untuk melengkapi blog ini. Thank you for your attention. .

Like this blog on Facebook

Selasa, 26 Oktober 2010

Geografi Kelas XI Lingkungan Hidup

A. PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP

Hubungan kehidupan menusia dengan makhluk hidup lain di bumi dapat kita buktikan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia bersama makhluk hidup yang lain menempati suatu ruang tertentu. Selain makhluk hidup, di dalam ruang tersebut juga terdapat makhluk tak hidup, antara lain udara yang terdiri dari bermacam-macam gas, air dalam bentuk uap, cair, dan padat, serta tanah dan batu. Ruang yang menjadi tempat makhluk hidup dan tak hidup tersebut dinamakan lingkungan hidup.

Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

1. Lingkungan Hidup Alamiah

Adalah suatu system yang amat dinamis yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen abiotik lainnya tanpa adanya campur tangan manusia. Interaksi yang terjadi di dalam lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk suatu system ekologi (ekosistem). Contoh: hutan primer.

2. Lingkungan Hidup Buatan

Adalah lingkungan hidup alamiah yang sudah didominasi oleh kehadiran manusia. Lingkungan hidup binaan dapat terbentuk, antara lain karena jumlah penduduk dan kebutuhan hidup manusia yang makin meningkat sehingga memaksa manusia mengubah lingkungan hidup alamiah.

Di dalam proses membentuk lingkungan hidup binaan itu manusia menghasilkan limbah. Lingkungan hidup binaan bersifat labil karena tingkat heterogenitas organism hidup di dalamnya rendah. Contoh: sawah dan tempat wisata alam pantai.


B. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam

Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.

Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

a. Letusan gunung berapi

Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.

Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:

1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.

2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.

3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.

4) Gas yang mengandung racun.

5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.

b. Gempa bumi

Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.

Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:

1) Berbagai bangunan roboh.

2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.

3) Tanah longsor akibat guncangan.

4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.

5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).

c. Angin topan

Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.

Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.

Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:

1) Merobohkan bangunan.

2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.

3) Membahayakan penerbangan.

4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.

d . Tanah Longsor

Karakteristik tanah longsor hampir sama dengan karakteristik banjir. Bencana alam ini dapat terjadi karena proses alam ataupun karena dampak kecerobohan manusia. Bencana alam ini dapat merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman, sarana dan prasarana penduduk serta berbagai bangunan lainnya. Peristiwa tanah longsor pada umumnya melanda beberapa wilayah Indonesia yang memiliki topografi agak miring atau berlereng curam. Sebagai contoh, peristiwa tanah longsor pernah melanda daerah Karanganyar (Jawa Tengah) pada bulan Desember 2007.

e . Badai/Angin Topan

Angin topan terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang. Di beberapa belahan dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin. Bencana alam ini pada umumnya merusakkan berbagai tumbuhan, memorakporandakan berbagai bangunan, sarana infrastruktur dan dapat membahayakan penerbangan. Badai atau angin topan sering melanda beberapa daerah tropis di dunia termasuk Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia pernah dilanda gejala alam ini. Salah satu contoh adalah angin topan yang melanda beberapa daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

f . Kemarau Panjang

Bencana alam ini merupakan kebalikan dari bencana banjir. Bencana ini terjadi karena adanya penyimpangan iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga musim kemarau terjadi lebih lama dari biasanya. Bencana ini menimbulkan berbagai kerugian, seperti mengeringnya sungai dan sumber-sumber air, munculnya titik-titik api penyebab kebakaran hutan, dan menggagalkan berbagai upaya pertanian yang diusahakan penduduk.

g. badai sinklon

sinklon : tekanan udara rendah berup[a angina topan atau badai.

@Tipe badai sinklon berdasarkan jenisnya yaitu :

+ sinklon gelombang. Biasanya terjadi didaerah lintang sedang dan lintang tinggi denga kekuatan dari mulai yang lemah sampai yang kuat, sehingga sangat merusak lingkungan yang dilaluinya.

+ Sinklon tropic biasanya terjadi dipermukaan laut dengan kekuatan mulai dari yang sedang sampai dengan yang sangat kuat.

+ Tornado merupakan sinklon yang hebat dari angina yang kuat.


2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia

a. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam pembangunan. Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara.

Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan oleh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang atau roket. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara, antara lain, berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara, menipisnya lapisan ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan asam yang dapat merusak dan

mencemari air, tanah, atau tumbuhan.

Pencemaran tanah disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi racun bagi tanaman. Dampak rusaknya ekosistem tanah adalah semakin berkurangnya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan.

Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu, tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau atau waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut.

Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu kehidupan manusia, yaitu suara yang memiliki kekuatan > 80 desibel. Pencemaran suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin pabrik, dan instrumen musik. Dampak pencemaran suara menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia, antara lain, meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena kebisingan (noise induced hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan darah, dan dapat menimbulkan stres.

b . Degradasi Lahan

Degradasi lahan adalah proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Degradasi lahan merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan lingkungan oleh manusia yang tidak memerhatikan keseimbangan lingkungan. Bentuk degradasi lahan, misalnya lahan kritis, kerusakan ekosistem laut, dan kerusakan hutan.

1) Lahan kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena eksploitasi penambangan yang besar-besaran.

2) Rusaknya ekosistem laut terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-hasil laut secara besar-besaran, misalnya menangkap ikan dengan menggunakan jala pukat, penggunaan bom, atau menggunakan racun untuk menangkap ikan atau terumbu karang. Rusaknya terumbu karang berarti rusaknya habitat ikan, sehingga kekayaan ikan dan hewan laut lain di suatu daerah dapat berkurang.

3) Kerusakan hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia, antara lain, karena penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah. Kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan hutan, misalnya punahnya habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat menimbulkan bahaya banjir dan tanah longsor.

@ Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).

b. Perburuan liar.

c. Merusak hutan bakau.

d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.

e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.

f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).

g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.

Senin, 25 Oktober 2010

Geografi Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber Daya Alam adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.


A. Macam-macam SDA

@ Sumber daya alam berdasarkan jenis :

1. Sumber daya alam hayati / biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.

contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain

2. Sumber daya alam non hayati / abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati.

contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain


@ Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :

1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan.

contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain

2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah.

contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.

3. Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited

contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.


@ Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya

1. Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.

contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain

2. Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.
misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.


@ Berdasarkan potensi

1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.

2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.

3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.


B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

@ Manfaat tumbuhan antara lain:

a. Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan

b. Mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida yang dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis

c. Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor dan banjir

d. Bahan industri, misalnya kelapa sawit bahan industri minyak goreng

e. Bahan makanan, misalnya padi menjadi beras

f. Bahan minuman, misalnya teh dan jahe

Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya. terkadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu: sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.dan yaitu smber dayaalam


1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui

Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hewan dan tumbuhan.


a. Air

Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Bagi manusia selain untuk minum, mandi dan mencuci, air bermanfaat juga:

· sebagai sarana transportasi

· sebagai sarana wisata/rekreasi

· sebagai sarana irigasi/pengairan

· sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Cekungan di daratan yang digenangi air terjadi secara alami disebut danau, misalnya Danau Toba di Sumatera Utara. Sedangkan cekungan di daratan yang digenangi air terjadi karena buatan manusia disebut waduk, misalnya waduk Sermo di Kulon Progo dan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri (Jateng).


b. Udara

Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Lapisan Ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.


c. Tanah

Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan; dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.


d. Hewan

Hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan piaraan. Hewan liar ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri, misalnya dari jenis burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang dipelihara untuk sekadar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung perkutut, marmut, kucing dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang dikembangbiakkan untuk kemudian dimanfaatkan atau diperjualbelikan.


e. Tumbuhan

1. Hutan

Hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan. รจDilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Hutan Homogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus, hutan cemara dll.

b. Hutan Heterogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.

@ Dilihat dari arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:

a. Hutan lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.

b. Hutan produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industri dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan dan kerajinan tangan.

c. Hutan wisata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan mancanegara.

d. Hutan suaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).

e. Hutan Mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.

Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara, cendana), damar, rotan, bambu dll.

Erosi ialah pengkisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali hutan yang telah gundul.

Abrasi ialah penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air laut.

Korasi ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh angin.

2. Pertanian

Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai macam buah-buahan, seperti jeruk, apel, mangga, dan durian. Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.

3.Perkebunan

Jenis tanaman perkebunan yang ada di Indonesia meliputi karet, cokelat, teh tembakau, kina, kelapa sawit, kapas, cengkih dan tebu. Berbagai jenis di antara tanaman tersebut merupakan tanaman ekspor (kegiatan mengirim barang ke luar negeri ) yang menghasilkan devisa (tabungan bagi negara ).


2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Ialah sumber daya alam yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Biasanya sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang tambang (minyak bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas, perak, timah, besi, nikel dan lain-lain).

@ Hasil tambang

1. Minyak Bumi

a. Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;

b. Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;

c. Kerosin untuk bahan baku lampu minyak;

d. Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;

e. LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;

f. Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;

g. Vaselin ialah salep untuk bahan obat;

h. Parafin bahan pembuat lilin; dan

i. Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)

2. batu Bara

dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.

3. Biji Besi

Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain

4. tembaga

merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.

5. Bauksit

Sebagai bahan dasar pembuatan aluminium.

6. Emas dan Perak

untuk perhiasan

7. Marmer

Untuk bahan bangunan rumah atau gedung

8. Belerang

Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api

9. Yodium

Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium

10. Nikel

Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.

11. Gas alam

Untuk bahan bakar kompor gas

12. Mangaan

Untuk pembuatan pembuatan besi baja

13. Grafit

Bermanfaat untuk membuat pensil

Geografi Kelas XI Biosfer


BIOSFER


A. PENGERTIAN BIOSFER

Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 4,5 milyar tahun usia Bumi.

Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di bumi.

Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.

Kata Biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang artinya lapisan. jadi Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Setiap makhluk hidup memiliki tempat masing-masing di lapisan biosfer untuk tetap hidup sesuai dengan caranya. Tempat hidup ini disebut habitat. Manusia dan tumbuhan pun memiliki tempat untuk mempertahankan kehidupannya dengan kondisi tertentu di permukaan bumi. Cara yang dilakukan oleh makhluk hidup dalam memanfaatkan lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya disebut akuatikadaptasi.

Cagar Biosfer adalah suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik, dan atau ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan.

· Tujuan pembuatan cagar biosfer

a. Melestarikan keanekaragaman hayati dalam ekosistem alam untuk menjaga keanekaraganan genetika agar proses evolusinya dapat berjalan terus.

b. Menyediakan daerah penelitian ekologi dan lingkungan, baik di dalam maupun di luar cagar biosfer.

c. Menyediakan sarana dan prasarana untuk pendidikan dan latihan.


B. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA

Ilmu yang mempelajari tentan flora dan fauna adalah biogeografi, Dalam pembahasan ilmu biografi terdapat 2 pendekatan


1. PENDEKATAN BIOGRAFI SEJARAH

Biografi sejarah adalah studi tentang persebaran flora dan fauna dengan sudut pandang perkembangan dan evolusi kelompok organisme, iklim, migrasi dan gerakan bumi pada masa lalu serta hubungan ekologis masa lalu dan masa sekarang.


2. PENDEKATAN BIOGRAFI EKOLOGI

Biografi ekologi adalah studi tentang persebaran flora dan fauna dengan sudut pandang interaksi antarorganisme, interaksi organisme dengan lingkungan dan pengaruh interaksinya.

· Factor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna

a. Penyebab Persebaran

1. Tekanan populasi semakin banyak populasi menyebabkan persediaan bahan makanan tidak mencukupi bagi keturunannya.

2. Perubahan habitat menyebabkan tidak cocoknya suatu spesies hewan untuk terus berada di daerah yang ditempati.

b. Sarana Persebaran

1. Udara, melalui kekuatann terbang, atau karena hembusan angin.

2. Air, melalui kekuatan berenang atau dibawa oleh arus air atau benda-benda yang terapung.

3. Lahan, Karena adanya gerakan suatu spesies di daratan.

4. Pengangkutan manusia, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

c. Hambatan Persebaran

1. Hambatan iklim, kondisi temperature, kelembapan udara, dan curah hujan.

2. Hambatan edafik(tanah), kondisi tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan berpengaruh terhadap kemampuan hewan dalam menggali tanah.

3. Hambatan geografis, kondisi geografis dapat menjadi penghambat bagi persebaran flora dan fauna terutama berhubungan dengan bentang alam.

d. Hambatan biologis

· Habitat yang tidak sesuai lagi

· Tidak ada persediaan makanan

· Adanya predator



รจ Persebaran Flora Di Dunia

1. Bioma Gurun

· Curah hujannya sangat rendah.

· Intensitas panas matahari yang tinggi.

· Terdiri dari batu atau pasir denga tumbuhan yang jarang.

· Berada di dareah sekitar 200 LU mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah(Gurun Sahara, Gurun Arab, Gurun Gobi).

· Tingkat evaporasi yang lebih tinggi daripada curah hujan dan air tanah cenderung asin.

· Flora: (daun kecil seperti duri dan mempunyai akar yang panjang) kaktus, semak-semak akasia, pohon kurma.

· Flora: belalang, hewan jenis pengerat (hamster dan gerbil).

2. Bioma Padang Rumput (Stepa)

· Terbentang dari daerah tropika sampai daerah subtropika.

· Curah hujannya tidak cukup untuk pertumbuha hutan.

· Mempnyai curah hujan yang tidak teratur (250-500mm/th).

· Tidak mampu menyimpan air karena tingkat porositasnya rendah dan system penyaluran air kurang baik.

· Fauna: rusa, antelop, kerbau, kanguru, ular, singa.

· Terdapat di dareah Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian Barat, Argentina, Australia.

3. Bioma Savanna

· Suatu padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar.

· Umumnya berada di daerah tropika ataupun subtropika.

· Temperature udaranya panas sepanjang tahun.

· Hujan yang terjadi secara musiman.

· Berada di daerah Benua Afrika, Amerika Selatan, Dan Australia.

· Flora: pohon jenis palem dan diselingi pohon jenis akasia.

· Fauna: kuda, zebra, singa, anjing hutan, macan tutul.

4. Bioma Hutan Basah

· Terdapat di daerah tropika.

· Meliputi daerah Amerika Selatan, Semenanjung Amerika Tengah, Afrika, Madagaskar, AustraliaUtara, Indonesia dan Malaysia. bagian

· Mendapat sinar matahari yang cukup sepanjang tahun.

· Air yang cukup, cuurah hujan di atas 2000 mm/th.

· Memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman, pohon utamanya memiliki ketinggian 20-40m, cabang pohonnya berdaun lebat dan lebar.

· Fauna: monyet, gorilla, simpanse, avenon(Afrika), orang utan dan gibbon(Asia).

5. Bioma Hutan Gugur

· Terdapat di daerah iklim sedang.

· Berada di daerah Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris, dan Australia.

· Curah hujan merata (750-1000mm/th).

· Saat musim panas, pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat membentuk tudung, tapi cahaya matahari dapat menembus tudung tersebut karena daunnya tipis.

· Saat musim gugur, pancaran energy matahari kurang, suhu rendah, dan air cukup dinin. Daun-daun menjadi merah dan coklat kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapat air, daun dan buah yang gugur akan menjadi tumpukan senyawa organic.

· Saat musim dingin, air menjadi salju, hutan menjadi gundul, beberapa hewan dalam keadaan hibernasi.

· Saat musim semi, salju mencair, suhu naik, tumbuhan berdaun kembali, dan hewan hibernasi mulai aktif kembali.

6. Bioma Taiga (Coniferous)

· Terdapat di belahan bumi utara antara lain Kanada dan Rusia bagian utara.

· Musim dingin sangat panjang dan musim kemarau sangat singkat.

· Tumbuhan yang hidup sangat sedikit, tumbuhan utamanya adalah jenis conifer, spruce, alder, birch, dan juniper (daunnya seperti jarum dan tahan terhadap kekeringan karena berlapis zat lilin).

· Fauna: rubah, serigaltropis dan beruang.

7. Bioma Tundra

· Daerah kutub tidak dapat ditumbuhi pepohonan, hanya lumut yang dapat tumbuh di daerah tundra.

· Peredaran matahari hanya mencapai 23,50 LU/LS.

· Musim tumbuhan sangat pendek (30-120 hari/th).

· Flora: lumut, semak, dan rumput.

· Fauna: rusa, kelinci salju, rubah, hewan pengerat, elang, itik, angsa, dan burung hantu.



รจ Persebaran Fauna di Dunia

Wilayah persebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858), kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan oleh Alfred Russel Wallace (1876). Menurut Wallace persebaran fauna di dunia dibagi menjadi enam wilayah yaitu Neartik, Neutropik, Australis, Oriental, Paleartik, dan Etiopian.

a. Wilayah Neartik

« Meliputi wilayah Amerika Utara dan seluruh daerah Greenland.

« Daerah Greenland tertutup salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan.

« Fauna: antelop bertanduk cabang tiga, kalkun, burung biru, bison, salamander, caribou.

b. Wilayah Neotropik

« Meliputi Meksiko bagian selatan sampai Amerika bagian tengah dan Amerika Selatan

« Sebagian besar beriklim tropis dan di zona selatan beriklim sedang.

« Fauna: kukang, armadillo, alpaca, orang utan, siamang, kelalawar penghisap darah

c. Wilayah Australis

« Meliputi wilayah Australia, selandia baru, irian, dan Maluku.

« Sebagian besar beriklim tropis dan sebagian lagi beriklim sedang.

« Fauna: kanguru, kiwi, koala, cenderawasih, kasuari, kakatua,trenggiling.

d. Wilayah Oriental

« Meliputi benua Asia dan pulau-pulau di sekitarnya.

« Sebagian besar beriklim tropis, banyak terdapat hutan hujan tropis.

« Fauna: harimau, gajah, badak bercula sati, gibbon, orang utan.

e. Wilayah Paleartik

« Meliputi hamper seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah tertentu seperti Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris, dan Jepang.

« Memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.

« Fauna: bison, landak, kucing kutub, dan menjangan kutub.

f. Wilayah Etiopian

« Meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab bagian selatan.

« Fauna: gorilla, simpanse, antelop, burung unta, kuda nil, zebra, jerapah.

Bean Says

Thanks for follow my blog

Royalgreen

Royalgreen
Berpijak di atas bumi, tetap berdiri dan bertahan dtengah kerasnya kehidupan yang tak menghargai ketidaksempurnaan dan tak ada toleransi bagi sebuah kelemahan.